Anda Tidak Membeli Cryptocurrency, Anda Membeli Kebebasan!

Anda Tidak Membeli Cryptocurrency, Anda Membeli Kebebasan!

Keinginan untuk memegang kendali adalah kebutuhan alami manusia. Kita ingin mengontrol lingkungan, kehidupan sosial, keluarga, serta kekayaan yang dimiliki. Namun, saat ini, manusia kehilangan kendali atas hal-hal tersebut, terutama terhadap kekayaan mereka. Mengapa? Karena aset investasi yang seharusnya menjadi sumber kesejahteraan justru dikendalikan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan tertentu. Berbagai aset yang dianggap menjanjikan ternyata tidak lagi memberikan manfaat yang diharapkan:  

Properti: Harga properti melambung tinggi, membuat Milenial dan Generasi Z hampir mustahil memilikinya. Untuk mendapatkannya, generasi muda harus mengambil leverage besar, berisiko menciptakan krisis seperti housing bubble di Amerika tahun 2008. Di China, jumlah properti melebihi jumlah penduduk, menciptakan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran.  

Emas: Harga emas stagnan selama bertahun-tahun. Masalah utama emas adalah ketidakpastian jumlah pasokannya, karena tambang baru selalu bisa ditemukan. Selain itu, banyak negara tidak transparan tentang cadangan emas mereka.  

Saham: Meski berpotensi menguntungkan, saham sangat tersentralisasi. Penelitian independen menunjukkan mayoritas saham dikuasai oleh segelintir perusahaan, menciptakan illusion of choice seolah ada banyak pilihan, padahal sumbernya bisa berasal dari monopoli yang sama.  

Cryptocurrency: Solusi Desentralisasi  
Cryptocurrency hadir sebagai jawaban atas masalah sentralisasi ini. Dalam pasar cryptocurrency, aset dikelola dari, oleh, dan untuk komunitas. Sistem ini mirip dengan praktik pertukaran komoditas yang dilakukan masyarakat Mesopotamia pada 6000 SM, di mana ekonomi mereka kuat karena minim sentralisasi.  

Dukungan terhadap cryptocurrency bukan sekadar tentang investasi, melainkan pembebasan dari sistem tersentral yang membelenggu. Dengan berinvestasi di cryptocurrency, kita keluar dari hedonic treadmill yang memaksa kita terus berlari dalam rat race, membeli barang tidak perlu untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Seperti memilih pil merah dalam The Matrix, kebenaran mungkin terasa pahit, tetapi kebebasan jauh lebih berharga daripada ketidaktahuan yang meninabobokan.  
Raihlah kebebasanmu!

Teriperasi dari:crypto

Posting Komentar

0 Komentar